Jalan HaQ mendatangkan Rahmat ALLAH

              Kita sadari bahwa manusia mempunyai banyak kekurangan dan kesilafan dalam hidup dan di sadari juga keterbatasan kemampuan dalam hal apa saja, sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT, dari kekurangan itu kita harus berfikir dan menelaah apa yang akan di perbuat semasa hidup dan apa tujuan kita hidup? Semua berpulang pada diri kita masing-masing, yang jelas tuntunan hidup sebagai pedoman untuk menempuh jalan yang lurus ( Haq ) harus ada, Al Quran dan Al hadist sebagai pedoman hidup jalan yang Haq. Setiap Muslim pasti bercita-cita untuk mendapatkan Rahmat ALLAH menjadi Kekasih Allah yang utama, agar selamat baik di dunia maupun di Akhirat, tidak lah mudah untuk mendapatkan itu semua, kita di tuntut usaha dan tawakal kepada Allah supaya di berikan jalan Petunjuk yang lurus dan Ridho NYA, Amin..!!?
              
                Di sini akan di jelaskan kiat-kiat menempuh JALAN HAQ MEDATANGKAN RAHMAT ALLAH agar kita bisa lebih dekat dengan Allah menjadi Hamba Allah yang taat dan beruntung, berharap Allah berikan Petunjuk dan ridho NYA, kita mulai dengan : ILLAHI ANTA MAGHSUDI WARIDHOKA MATSLUBI,  artinya : " Ya Allah hamba mohon petunjukmu dan Ridhomu lah yang hamba maksud ".

1.   MEMPEROLEH KEBENARAN DARI AL QURAN & AL HADIST

            Pedomanan hidup bersumber pada AL Quran Nurkarim, sumber yang tidak akan tersesat di dunia dan di akhirat, terdapat hukum-hukum dan penjelasan tentang norma-norma dalam kehidupan, semua yang terinci jelas dan di pastikan kebenarannya, bahwasanya AL Quran dapat mengikuti perkembangan Jaman era modern masa kini dan AL Hadist sebagai pedoman tuntunan dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh perilaku rasulullah yang patut di tauladani.  Al Quran juga mengupas ilmu pengetahuan yang masa dahulu, saat ini sampai hari kiamat pun akan seperti itu juga, seperi Firman Allah :

       Wasysyamsu tajrii limustaqarrillaha dzalika taqdirul 'adzidzil'aliim,  artinya  :

      " dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui ".QS. Yasin (36) : 38

     Lasysyamsu yanbaghiilahaa antudrikalqamara walallailu saa biqunnahaari wakullun fiifalakiyyasbahun,   artinya  :

     " Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya ".QS. Yasin (36) : 40

               Seperti Rasulullah bersabda :" Aku berikan AL quran dan Al-Hadist sebagai pedoman dan petunjuk jalan yang benar, niscaya engkau tidak akan tersesat atas kedua-dua nya ".
      Jadi jelaslah Al Quran dan Al Hadist adalah Pedoman hidup bagi seluruh umat ,untuk  keselamatan dunia dan akhirat, Firman Allah :

      Wanunazzilu minal Quranima huwa syifa'u warahmatan lilmu'minin,  artinya :

      " Dan diturunkan Al quran sebagai penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin ".



2.  PENCERAHAN DIRI DENGAN SHALAT TAHAJUD

       Shalat Tahajut atau Qiyamul Laili adalah salah satu ibadah yang Mulia dan Agung sebagai ibadah nafilah / sunnah, banyak keutamaan bagi seorang hamba yang mengamalkannya dengan kesungguhan, benar kah? Ya..banyak perkatan dalam surat di Al Quran dan sunnah yang menerangkan tentang keutamaan shalat tahajut ini, seperti dalam Firman-NYA :

-     Wa minallaili fatahajjad bihi naa filatallaka ‘asaa an yab’atsa rabbuka maqo man mahmuudan..    artinya :

“ Dan pada sebahagian malam hari, shalat tahajudlah kamu sebagai ibadah naflah bagimu, mudah-mudahan RABB mu mengangkat mu ketempat yang terpuji “. Al-isro : 79

          Bagi siapa yang menunaikan Shalat Tahajud maka akan terpelihara dari gangguan syetan, ia akan bangun di pagi hari dlm keadaan bersih jiwa dan segar raganya, Allah akan menghijab segala doa hambanya yang ikhlas beribadah dan mengampuni dosa-dosa bagi hamba  yang memohon ampunan kepada NYA , menutup pintu neraka dan membuka pintu syurga, seraya malaikat langit meng amin kan doa yang terucap kepada Sang Khaliq, sebab shalat tahajud adalah shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu sebagai mana sabda Rasulullah saw ( muttafaqun ‘alaihi ).

Dalam riwayat lain Rasulullah saw bersabda : “RABB kalian turun setiap malam kelangit dunia saat tengah malam, lalu ALLAH SWT berfirman : “Adakah org yang berdoa agar Aku mengabulkan doanya?”.

Agar supaya doa terkabul terlebih dahulu harus membersihkan diri dari hal-hal yang sifatnya merusak ibadah seperti yang di larang ketentuan agama, bermaksiat kepada NYA, jalan yang harus di tempuh lebih banyak beristiqhfar mohon ampunan ALLAH SWT..

Ada suatu riwayat seseorang bertanya pada rasulullah saw : ya Rasulululah, aku sudah mengerjakan shalat fardhu 5 waktu ? aku juga selalu mengerjakan shalat dan puasa sunat seperti yang engkau ajarkan?? Aku juga sudah bersedekah..tp kenapa hatiku merasa berat melakukan ibadah itu semua?? Rasulullah menjawab : “ kalau engkau sudah melaksakan semuanya, bagaimana dengan hasil makan minum mu yang kamu dapat, apakah sudah halal atau haram?? Walaupun sebesar biji zarah yang haram masuk ketubuhmu maka makanan tersebut akan merusak diri dan ibadah mu..sehinggga menjadi malas dalam melakukan ibadah, termasuk shalat malam bertahajud..

Karena pentingnya shalat Tahajud ini ALLAH SWT berfirman kepada Rasulullah saw :

-     Yaa ayyuhalmudzdzammilu Qumillaila illa Qaliilan nishfahu awinQush minhu Qaliilan audzid ‘alaihi warattilil Qurana tar tilan ..   artinya :

-    “ Hai org-org yang berselimut, bangunlah pada sebahagian malam untuk shalat, separuhnya atau kurangi atau lebih sedikit dari itu. Dan bacalah Al Quran dengan tartil ”.  Qs. Almuzzamil 1-4

Adapun keutamaan shalat tahajud sebagai berikut :

-          Dekat kepada Allah swt

-          Ampunan dosa

-          Dijauhi dari azab api Neraka dan masuk Surga

-          Mendapatkan kemulian di sisi ALLAH swt

-          Doa di hijab ALLAH swt

-          Bersih Hati dan pikiran

-          Di jauhi dari godaan syetan dan ditunjuki jalan yang lurus

3.    MEMOHON AMPUNAN DENGAN TAUBAT

        

             Manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, sebagai makhluk yang lemah dengan penuh kekurangan, sudah terlalu banyak melakukan kesalahan dan dosa sudah menjadi keharusan bagi kaum muslimin untuk bertaubat atas segala kesalahan yang pernah di lakukan dan senantiasa meminta ampunan kepada NYA. Firman ALLah SWT  :

• Watubuu ilallahi jamii'an iyyuhal mu'minuna la 'alla kum tuflihun ..  artinya :                       " Dan bertaubatlah kepada Allah, hai org-org yang beriman supaya kamu beruntung ",         Qs. Annur : 31               
•   Rasululllah saw lalu bersabda : " Hai sekalian manusia bertaubat lah kalian kepada Allah dan minta ampunlah darinya, sesungguh nya aku bertaubat dalam sehari seratus kali ",  ( HR : Buchari Muslim )

•      Sebaik-baik taubat adalah Taubatan Nasuha yang paling tinggi di hadapan Allah yaitu taubat yang sebenar-benarnya dari dosa yang di perbuat di masa lalu dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi di masa yang mendatang dan apabila kamu membenci perbuatan dosa sebagaimana kamu mencintai nya.

• Adapun syarat-syarat Taubat  :  1. Ikhlas

                                                                 2. Mengakui kesalahan dan dosa
                                                                 
                                                                 3. Penuh Penyesalan

                                                                 4. Meninggalkan Kemaksiatan dan mengembalikan haq-haq
                                                                     kepada pemilik nya.

                                                                 5. Masa Pertaubatan sebelum nafas berada di kerongkongan,
                                                                     sebelum matahari terbit di sebelah barat

                                                                 6. Istiqamah dan memperbaiki diri setelah taubat.

4.   TAKUT KEPADA ALLAH  ( Khouf )

     

         Khouf dapat mengcegah diri dari perbuatan maksiat dan mengikatnya dalam bentuk ketaatan, bisa lahir dari ma'rifah kepada ALLAH dan Ma'rifah kepada sifat-sifat NYA. Khouf bisa juga lahir dari perasaan banyak dosa yang dibuat oleh seorang hamba, bisa juga lahir dari perasaan kedekatan nya dengan Sang Khaliq, meninggalkan perbuatan-perbuatan yang ia kwatir akan hukum-hukum dan Azab NYA. Abu Qasim as-Hakim berkata : " Siapa yang takut terhadap sesuatu  maka ia akan lari dari nya, tetapi siapa yang takut kepada ALLAH justru ia mendekati NYA ",  Allah akan mengampuni dosa org yang Khauf apabila org tersebut takut pada ALLAH karena membenci perbuatan maksiat yang dulu ia sukai, seumpamanya orang-orang yang melakukan kebiasaan maksiat..Shahwat terbakar oleh Khauf, anggota badan jadi beradap, hati jadi tenang dan senantiasa khusu', jauh dari kesombongan, iri dan dengki, kesibukannya tiada lain usaha mendekatkan diri, Muhasabah dan Mujahadah. " Sesungguh nya Allah SWT memiliki malaikat-malaikat di langityang selalu sujud sejak Allah menciptakan mereka sampai hari kiamat, persendian mereka bergetar karena takut menyalahi perintah Allah, apabila telah datang hari kiamat mereka mengangkat kepalanya seraya berkata : " Maha Suci Engkau, kami belum mengabdi sepenuh pengabdian".  Dan   Rasulullah saw bersabda : " Ketika tubuh seorang hambah berkerut karena takut kepada Allah maka bergugurlah dosa-dosanya sebagaimana rontoknya daun-daun dari pepohonan ".

• Allah berfirman  : 

               Falaa takhsyawunnasa wakhsyaw ni ..  artinya :  

              " Maka janganlah kamu takut kepada manusia dan takutlah kepada KU ", Al Maidah : 44                            

               Radhiyallahu 'anhum waradhuw 'anhu ..  artinya :
                " Allah ridho terhadap mereka dan mereka pun ridho kepada NYA, Demikian itu bagi siapa
                 saja yang takut kepada Rabb NYA ", Qs. Al-Bayyinah : 8

  

5.   SABAR UNTUK MERAIH KEMULIAN

       Sabar adalah menahan segala keinginan nafsu dan segala cobaan, itu adalah pilar kebahagiaan seorang hamba yang akan terjaga dari segala kemaksiatan, dari kemalasan khusus nya dalam beribadah,

Sabar itu ada tiga macam :

-          Bersabar dalam menjalankan apa yang di perintah ALLAH

-          Bersabar untuk tidak melakukan apa yang di larang ALLAH

-          Bersabar untuk tidak berputus asa dalam mendapatkan cobaan dari ALLAH

Untuk bisa meraih kesabaran itu semua adalah dengan Iman dan Amal shaleh, untuk bisa mendapatkan berbagai kebaikan dan menolak semua keburukan..

ALLAH berfirman :

-     Salmun ‘alaikum bima shabar tum . .     artinya :

“ Keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian “,  Qs. Arr ‘ad : 24

-     Ulaika yuj dzauna ghur fata bima shabaru . .   artinya :

“ Mereka itulah orang-orang yang di balas dengan kedudukan tinggi di surga dengan sebab kesabaran mereka “, Qs. Al Furqan 75

        Selain itu ALLAH juga menjadikan sabar dan keyakinan sebagai untuk mencapai kedudukan tertinggi dan suatu kedudukan dari kedudukan orang yang berjalan menuju kepada ALLAH ( Saalikin ).  Kesabaran terwujud dari pencerminan orang-orang yang berserah diri baik hati maupun pikiran berharap petunjuk dan ridho Allah semata, bukan hanya ucapan atau lisan yang tidak sesuai dengan perbuatannya. Kesabaran identik dgn menahan segala hawa nafsu, perbuatan, perkataan, menjaga pikiran dan segala panca indra dari segala kepekaan bathil yang datang dari manusia itu sendiri maupun bisikan syetan, na’uzubillahi min zaliq..

Rezki harta, kedudukan di dapat harus di lakukan dengan kesabaran agar bermanfaat dan bukan mendatangkan mudharat.

Keutamaan Sabar  :

-     Ulaaika yuk tuunana ajrahum marrataina bima sabaru . .   artinya  :

“ Kepada org-org itu di berikan pembalasan dua kali lipat di sebabkan kesabaran mereka “, Qs. AL Qashash : 54

-     Innama yuaffashshabiru na ajra hum bighairi hisab . .   artinya :

“ Sesungguh nya org-org yang sabar itu akan di sempurnakan pahalanya dengan tiada terhitung “, Qs. Azzumar : 10

-     Wasshabiruu innallaha ma ‘ashshabiriin . .   artinya :

“ Hendaklah kamu bersabar, sesungguh nya ALLAH itu bersama org-org yang sabar “.  Qs. aL aNFAL : 46

      6.   MERAIH KEIKHLASAN DENGAN TAWAKAL

        

           TAWAKAL adalah : Berserah Diri, mempercayakan diri kepada Allah SWT dalam melaksanakan sesuatu tetap bersandar dan berserah diri di bawah perlindungan NYA pada waktu menghadapi kesukaran, suatu rencana yang tetap keputusan di sertai dengan ikhtiar melaksanakan nya tentu saja memenuhi tertib dan sunnatullah, namun keyakinan tetap bulat kepada Allah.. Apabila itu terjadi atas kehendak NYA maka akan timbul rasa ke ikhlasan pada diri org tersebut, timbul keyakinan sumbernya dari hati atas ketetapan Allah, mungkin itu yang terbaik buat diri nya.

•      Allah SWT berfirman  :

               Fa a 'ridh 'anhum watawakkal 'alallahi wakafaa billahi wakiila . .  artinya :
               " Berpalinglah dari mereka itu, dan berserah diri lah kepada Allah, dan cukuplah Allah sebagai
               pelindung ", Qs. An nisa' : 81 F

               Hasbiyallahu wani'mal wakil .. artinya : " Allah cukup bagiku sebaik-baik penjaga ".

        Sebenar-benarnya Tawakal merupakan cerminan diri untuk lebih pasrah kepada Allah, perilaku melatih diri untuk lebih mengikhlas kan segala sesuatu atas keputusan Allah, tentu saja semua berpegang teguh pada ketaatan menjalani perintah NYA dan menjauhi larangan NYA, sehingga tercermin keiklasan pada diri, Menurut Ilmu Tasawwuf iklas itu terbagi 5 ( lima ) yaitu :

1. Apabila beribadah kepada Allah semata hanya petunjuk dan Ridho NYA,, ini tergolong Ikhlas Utama, biasanya pada mereka para-para Nabiyullah, waliyullah, Auliya, Anbiya, Suhadah, dan golongan org-org yang di kehendaki Allah..ikhlas ini hanya menginginkan kedekatan dengant Allah semata, karena Syurga, Neraka, dan seisi alam nya hanya Milik Allah.
2. Apabila beribadah kepada Allah semata mengharapkan Syurga, dan menjauhi Neraka.
3. Apabila beribadah kepada Allah semata berharap Pahala dari Allah.
4. Apabila beribadah semata berharap imbalan dan balasan dari Allah, ini ikhlas yang paling rendah.
5. Apabila beribadah semata berharap imbalan dari manusia itu sendiri,, ini lah yang mengaku-ngaku ikhlas tergolong syirik kecil ( Kahfi ).

       Sudahkah kita mendapatkan salah satu dari ikhlas tersebut? dan kita menginginkan ikhlas yang bagaimana?? Namun intinya, ikhlas 1-4 dibenarkan semuanya asal karena Allah, yang ke 5 yang harus di hindari..

Tawakal adalah kunci untuk mendatangkan keikhlasan pada diri, tentunya harus melakukan pedoman AL Quran sebagai sumber dan Al Hadist rasulullah sebagai tuntunan hidup, semoga dilimpahkan Rahmat Allah dan Syafaat Rasul kepada kita, dan tawakal juga dapat menenangkan jiwa..

       Mudah-mudahan apa yang di jelaskan " JALAN HAQ MENDATANGKAN RAHMAD ALLAH ", ini bermanfaat bagi pembaca, untuk menambah keyakinan dan keimanan dalam menjalankan kehidupan, ucapan dan perbuatan hanya di benarkan lewat pengamalan sesungguhnya, kembali ke jalan yang Haq berpedoman pada AL Quran dan AL Hadist itu yang di anjurkan dan menjalankan perintah dan menjauhi larangan NYA, itu yang di utama kan, agar Allah memberikan petunjuk dan Ridho NYA, dan kita bisa bermanfaat untuk sesama,  Maaf kalau ada kesalahan dan kekurangan, sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah.

Wassalam...